Punya Nadzar


Oleh : KH Achmad Satori Ismail

Saya punya nadzar mengkhatamkan membaca Al-Quran dalam waktu 30 hari. Namun, dalam kurun waktu itu belum selesai. Bagaimana sebaiknya dengan nadzar tersebut ? Bolehkah puasa Ramadhan ini juga diniatkan sebagai puasa kafarat atas nadzar tersebut, kemudian disambung di hari berikutnya sehingga menjadi 60 hari ?

6285692880xxx.

Jawaban :

Nadzar Anda harus ditunaikan yaitu mengkhatamkan Al-Quran dalam 30 hari. Allah berfirman,”Dan tunaikan janjimu kepada Allah bila kamu berjanji”. ( An-Nahl ). “Hendaklah mereka menunaikan nadzar-nadzar mereka.” ( Al-Hajj ).

Bila tidak khatam, Anda wajib membayar kifarat yamin ( sumpah ), yaitu memberi makan 10 orang miskin dengan standar makanan yang biasa Anda makan.

Puasa Ramadhan tidak boleh diniatkan untuk bayar kifarat, tapi nanti setelah Lebaran Anda boleh membayar kifarat yamin dengan puasa tiga hari berturut-turut. Bukan 60 hari berturut-turut.■

Sumber : Konsultasi Ramadhan, Republika, Selasa, 25 September 2007  / 13 Ramadhan 1428 H

 ΩΩΩ

Entri Terkait  :

  1. Hukum Puasa Nazar
  2. Nazar Puasa Senin Kamis

About Jalan Kehidupan

Blog ini hanya menyajikan ulang berbagai masalah keagamaan dalam bentuk tanya jawab dengan para ulama yang pernah diterbitkan di berbagai media cetak. Admin tidak menyediakan fasilitas tanya jawab dengan para pengunjung blog ini. Terima kasih.
This entry was posted in Achmad Satori Ismail, Fiqih, Puasa, Ramadhan and tagged , , , , , , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

50 Responses to Punya Nadzar

  1. prasetya says:

    ustad saya punya nazar tp baru bisa menepati sekarang,,,,
    aq nazar kan berpuasa jika aq dapat rizky namun aku baru bisa menepati sekarang gimana??…

    ——————————————-

    Anda bernazar kalau mendapat rizki akan berpuasa. Itu baik, karena nazar itu harus berupa sesuatu yang bernilai ibadah dan dilakukan dengan benar. Tapi harus jelas, nilai rizkinya berapa dan berupa apa, sebab setiap saat kita memperoleh rizki dari Allah. Rizki itu kan ada yang bersifat material dan non-material.

  2. Assalamualaikum Ustad
    saya kelas 1 sma
    saya bernazar kepada Allah .swt jika saya naik kelas saya akan berpuasa selama 1 minggu
    sekarang nazar saya masih ada 3 minggu . dan saya baru bisa berpuasa jika saya mampu melaksanakannya ,apakah Allah akan marah jika saya tidak menunaikan nazar padahal Allah sudah memberikan saya rezki? tapi saya tetap berusaha melunasi nazar saya kepada Allah.swt ? Boleh kah saya berpuasa nazar pada 1 minggu pool ?
    wassalam

    —————————————————-

    Waalaikumussalam,

    Nazar merupakan janji kepada Allah untuk melakukan sesuatu yang diridhai-Nya , berupa amal saleh, atau hal lain yang bernilai ibadah.

    Kalau bernazar akan puasa selama seminggu berturut-turut setiap hari, lakukanlah seperti itu. Lain halnya kalau nazarnya mau puasa selama 7 hari dalam jangka waktu satu bulan pada bulan Maret, misalnya, itu bisa dilakukan kapan saja asal masih dalam bulan itu.

    Jadi, jangankan janji kepada Allah, kepada teman saja wajib ditepati.
    Semoga sukses.

    Salam.

  3. dhani says:

    Assalamualaikum ustad, sy pernah bernazar kalau diterima SPMB sy akan berpuasa selama 1minggu/7hari dalam 2 bulan, nazar tsb pd saat itu sy maksudkan utk seterusnya (seumur hidup). Yg ingin sy tanyakan, apakah nazar sy tsb sah? Pertanyaan yg kedua, hingga saat ini 12 tahun stlh nazar tsb,sy hanya sesekali berpuasa nazar tsb (misal hanya 3 hari dlm 2 bln), dan skrg sy berniat melunasi semuanya. Apakah sah apabila sekarang sy mengqodho semua puasa nazar tahun2 yg sdh terlewati yg sy tinggalkan (setelah sy hitung ada kira2 200an hari)? Pertanyaan yg ketiga, apakah nazar ini benar2 hrs sy lakukan semumur hidup? Terimakasih banyak ustad atas penjelasannya.

    —————————————

    Wa’alaikumussalam wr. wb.

    Nazar sebagai sebuah janji seseorang kepada Allah SWT harus disertai kesiapan untuk melaksanakannya. Siapkah ia melaksanakan apa yang menjadi nazarnya itu? Kalau bernazar untuk puasa selama 7 hari dalam dua bulan sangat mudah untuk bisa dilaksanakan dan tentu sah, tapi kalau untuk seumur hidup akan banyak menemui kendala.

    Tapi, bagaimanapun karena sudah menjadi nazar Anda, saya yakin Anda mampu melakukannya. Karena itu berusahalah untuk memenuhi nazar tersebut sedapat mungkin, kecuali kalau ada kendala yang yang tidak memungkinkan untuk itu. Allah tidak membebani kita di luar kemampuan kita. Dan jangan lupa, Anda beristighfar kepada Allah karena belum bisa melaksanakan nazar Anda dengan baik. Allah Maha Tahu apa yang ada dalam hati kita.

    Kalau Anda memang bernazar untuk seumur hidup, lakukanlah. Tapi, kalau betul-betul tidak sanggup Anda harus membayar kafarat seperti yang dijelaskan dalam jawaban Prof. Dr. A. Satori Ismail di atas.

    • dhani says:

      Assalamualaikum ustad, terimakasih atas jawabannya. Insyaallah kedepanny nazar ini akan sy usahakan untuk dilaksanakkan dgn baik. Namun ustad kelalaian sy bbrp tahun kebelakang tsbt dimana sy tdk berpuasa nazar sjumlah 200an hari itu apa bisa sy qodo/ganti dgn berpuasa mulai saat ini?ataukah sy harus membayar kifarat sejumlah hari puasa nazar d tahun kebelakang yg sy lalaikan? Terimakasih banyak ustad atas jawabannya. Wassalamualaikum.

      ——————————————–

      Wa’alaikumussalam,

      Kalau berdasar pertimbangan objektif, Anda mampu melaksanakan nazar itu, lakukan saja. Tapi, seandainya mau membayar kifarat silakan juga.

      Tapi, bila keduanya tidak bisa dilakukan karena ada kendala yang tidak mungkin teratasi, seperti sakit menahun atau hal lainnya, mudah-mudahan Allah melimpahkan ampunan-Nya.Yang penting seseorang yang bernazar itu sama sekali tidak bermaksud untuk melalaikan janjinya kepada Allah SWT.

      Untuk lebih memuaskan lagi tentang masalah ini, Anda perlu bertanya kepada para ulama.

      Wassaalamu’alaikum.

  4. vio says:

    ustat saat smp saya bernazar akan berpuasa selama 3 hari bila yang saya ingin kan tercapai. tapi saya tidak menentukan kapan saya akan melaksanakanya, saya hanya berniat akan melakukan nya setelah doa saya terkabulkan.setelah keinginan saya tercapai saya belum juga melaksanakan nya. karena saya sering menunda dan lalai dengan kesibukan lain. apakah saya akan mendapat kan sanksi yang lain karna telah menunda nya?

    ——————————————

    Seharusnya secara tegas dinyatakan nazarnya apa dan kapan akan dilaksanakan. Misalnya seseorang bernazar akan berpuasa 3 hari bila apa yang ia inginkan terkabul. Jadi begitu terkabul ia segera melaksanakan nazar tersebut.

    Nazar itu janji kepada Allah, karena itu jangan sampai dilalaikan.
    Apabila seseorang tidak mampu melaksanakan nazarnya, ia harus membayar kifarat ( lihat jawaban Prof. Ahmad Satori di atas ).

  5. hamba allah says:

    asalamu’alaikum
    ustad sya pernah bernazar unk puasa selama 7hari bertutrut2 tapi keesokan harinya saya haid,jadi boleh ditunda dlu kan,,

    —————————————-

    Wa’alaikumussalam,

    Tentu, Anda harus menunda dulu puasanya, karena sewaktu haid terlarang untuk puasa. Seusai haid, Anda harus segera melanjutkan puasanya.

  6. hamba allah says:

    ustad jika kita menunda puasa nazar dngan alasan pada hari itu bnyak aktivitas yang menguras energi apakah puasa kita bleh ditunda dan dilanjut kan saat kita mampu
    trimaksih

    —————————————————

    Anda harus mempertimbangkan apakah aktivitas Anda itu memungkinkan untuk bisa melaksanakan puasa atau tidak. Kalau memang betul-betul tidak bisa berpuasa karena alasan yang bisa dipertanggungjawabkan, misalnya akan berdampak kurang baik bagi kesehatan, bisa saja puasanya ditunda.

    • Hamba Allah says:

      Assallamualaikum wr.wb
      Maaf pak ustadz saya mau bertanya, apakah bernazar harus ada batas waktu tertentu atau tidak? (Misal: apabila saya mencapai tujuan saya tersebut saya akan mengkhatamkan al qur’an) apakah harus disertai waktunya juga atau tidak? Dan jika nazar saya seperti misal yg saya berikan, apakah boleh saya mencicilnya sebelum tujuan tersebut di kabulkan? Terima kasih pak ustadz.
      Wallaikumsalam wr.wb

  7. Sandy says:

    Asalamualaikum pa ustad ,
    saya mempunyai nazar yaitu jika lulus UN saya akan puasa 3 hari berturut2
    namun sampai saat ini saya kuliah saya belum melunasinya
    apakah boleh sekarang saya melunasinya??
    terimakasih ustad .. di tunggu jawabannya …

    ———————————————————

    Wa’alaikumussalam,

    Bernazar akan puasa jika lulus UN, seperti nazar Anda, bisa dipahami bahwa puasanya segera dilakukan setelah mengetahui kelulusan UN Anda.Tapi kalau Anda banyak menemui kendala untuk puasa, sakit-sakitan misalnya, bisa saja dilakukan sekarang, jangan ditunda-tunda lagi. Bila belum terlaksananya nazar Anda karena Anda melalaikan, bayarlah kifarat.

  8. Eizan says:

    Assalammualaikum ustad….

    Saya nak tanya… saya pernah bernazar untuk berpuasa 1 bulan seandai nya saya dapat apa yang saya ingin kan… seandai nya saya belum juga menunaikan nadzar saya itu apakah hukum nya.. kerana sudah setahun berlalu… saya ada menunaikan nadzar cuma saya selangkan hari nya ada kah itu dikira nadzar kerana dalam sebulan ada 30 hari… atau saya harus berpuasa selama sebulan… barulah nadzar itu di kira atau ada cara lain untuk saya lakukan…

    ————————————————
    Wa’alaikumussalam,

    Nazar itu sebenarnya janji seseorang kepada Allah untuk melakukan sesuatu yang diridhai-Nya. Anda berjanji akan berpuasa selama 1 bulan bila yang Anda inginkan tercapai, maka Anda wajib menunaikan secepatnya. Jadi kalau nazarnya akan puasa selama satu bulan berturut-turut, maka harus dilakukan demikian. Tapi kalau nazarnya akan puasa sepuluh hari pada bulan April 2012, Anda bisa lakukan kapan saja asal pada bulan April.

    Kalau Anda ternyata betul-betul tidak mampu menunaikan nazar tersebut, maka Anda harus membayar kifarat yamin ( kifarat sumpah), yaitu memberi makan 10 orang miskin, dengan standar makanan yang biasa Anda makan.

    Mohon maaf bila jawabannya tidak memuaskan.
    Terima kasih.
    Salam

  9. Alissa says:

    Jika sy bernazar puasa slama seminggu… Perlukah sy berpuasa seminggu berturut2? Jika tidak dilakukan berturut2.. Apakah hukumnya ustaz? Ada kah sy perlu memgulangi dr awl atau sambung kan shj?

    ———————————————

    Sebelum bernazar harus diperhitungkan dulu, apakah sanggup melaksanakannya. Kalau sanggup berpuasa selama seminggu berturut-turut, bernazarlah seperti itu, kemudian lakukan nazarnya. Kalau berturut-turut berarti tidak terputus selama seminggu. Kalau terputus karena sakit atau halangan lain bisa diteruskan, tapi kalau sengaja diputuskan tanpa alasan, harus diulang dari awal.

    Karena nazar itu merupakan janji, maka harus hati-hati, jangan asal janji, apa lagi kepada Allah.

  10. Eny says:

    Asslmualaikum ustadd,

    saya punya nazar untuk puasa senin/kamis selama 2bln brturut2.
    Tapi kalau saya dtang bulan / sakit apakah jg harus puasa??
    Gmana solusianya ustad.

    ————————————

    Waalaikumussalam,

    Kalau datang bulan, puasa Ramadhan saja tidak boleh, harus dilakukan ( qadha ) di hari-hari yang lain. Begitu juga kalau sakit, pada Ramadhan saja boleh tidak berpuasa, tapi kalau sakitnya akan bertambah parah atau membahayakan dirinya bila berpuasa. Jadi lanjutkan puasa Anda setelah Anda berhenti datang bulan atau sudah sembuh.

  11. pepen says:

    Assalamu’alaikum

    1. bagaimana jika kita bernazar tapi kita lupa..misal saya pernah bernazar puasa dan menginfakkan uang jika lulus ujian tapi setelah 7 tahun belum saya lakukan.Hingga suatu waktu saya ingat ada nazar yg blm dibayar tapi kita lupa bilangan puasanya (atau jumlah uangnya jika kita bernazar menginfakkan uang)..apakah kita harus puasa 3 hari atau cukup membayar kifarat?
    2. Jika kita puasa 3 hari,tapi ketika puasa kita ketiduran setelah sahur sehingga tidak shalat subuh, apakah saya harus mengulang puasa?

    ———————————-

    1. Nazar itu kan janji kepada Allah, jadi harus sungguh-sungguh, jangan sampai lupa. Tapi kalau betul-betul lupa ( bukan melalaikan ) nazarnya bisa segera Anda lakukan. Kalau tidak ingat lagi apa yang Anda nazarkan Anda itu, bayarlah kifarat.

    2. Puasanya tidak batal, tapi Anda berdosa karena melalaikan shalat. Tapi kalau tidurnya bukan karena kelalaian, karena sakit misalnya, semoga Allah memberikan maaf-Nya.

  12. indah says:

    assalammualaikum ustad, ini indah , indah pernah bernazar untuk puasa awalnya itu berjanji 3 hari untuk kelulusan setelah itu bernazar lagi dengan menambahnya menjadi seminggu untuk kelulusan sekolah dan kuliah . tindah lupa itu dilakukan berturut-turut atau tidak. tapi indah baru melaksanakannya 3 hari berturut-turut , indah ingin melanjutkan sampai seminggu tapi apalahdaya badan indah lemes dan malah penyakit magh kumat pak ustad , jadi gimana itu pak ustad ? sampai sekarang saya gelisah

    ————————————

    Waalaikumussalam,

    Seharusnya setelah yang dipersyaratkan berhasil, yaitu kelulusan Anda, segera lakukan nazar itu. Tapi kalau memang sakit beneran, tunggu sampai Anda sembuh. Kalau sakit, puasa Ramadhan saja boleh diganti di waktu lain. Semoga cepat sembuh.

  13. nofrita hulu says:

    ustadz, bolehkah kita membatalkan nazar????

  14. nofrita hulu says:

    Assalamualikum ustadz…
    dlu saya pernah bernazar, jika saya bisa menikah dengan lelaki yang saya sukai ini, saya akan bernazar:
    1). menghafal surat arrahman
    2). membeli tikar mesjid untuk satu shaf (10 org dlm 1 shaf) dan sebanyak 1 tikar untuk 1 msjid dan sebanyak 3 mesjid yg berbeda
    3). berinfak 100.000
    4) mentraktir makan sahabat saya yg waktu ikut mendengarkan nazar saya
    dan sekrg alhmdllah laki2 yg saya sukai dekat dengan saya, namun saya ragu dia menjadi suami saya, tapi saya sudah berangsur2 nyicil bayar nazar saya, saya takut jika nanti jika hati saya dan dia mantap buat nikah, maka nazar saya harus terlaksana, namun yg memberatkan saya nazar saya yang pertama ustadz, menghafal surat arrahman, sementara saya baru hafal 20 ayat, saya takut saya tak sanggup, apakah saya bisa membatalkan nazar saya yang pertama ustadz???
    jika iya bagaimana caranya? jika tidak adakah cara lain ustadz buat mengganti nazar saya?

  15. aryo says:

    Assalamualaikum Wr. Wb..

    Salam sejahtera pa Ustad, pak Ustad saya mau bertanya saya pernah bernadzar kalo saya lulus Kuliah saya mau bernadzar ingin berkurban d idul Adha tapi saya bingung saya blm ada rezeki’ya..
    yg jadi pertanyaan saya : bolehkah nadzar itu di tunda di hari ied Adha tahun depan?
    atau bolehkah nadzar saya itu di ganti dengan kifarat atau berpuasa?
    terima kasih bapak mohon jawabanya

    Aryo ( Cirebon)

  16. Ebas says:

    Assalamualaikum ustad
    Saya seorang karyawan swasta dan istri juga seorang karyawati swasta,,saya pernah bernazar jika istri hamil,saya ingin beliau keluar dari pekerjaannya,bagaimana hukumnya bila kini istri saya hamil 3 bulan namun belum kunjung keluar dari pekerjaannya??tks
    Wassalamualaikum wr.wb

    ————————————-

    Waalaikumussalam,
    Mengapa harus keluar dari pekerjaan ? Apakah pekerjaannya membahayakan untuk kehamilan istri Anda ? Ataukah pekerjaannya menyita waktu sehingga ia tidak bisa melaksanakan kewajibannya sebagai istri ? Ataukah juga ada unsur yang haram dalam pekerjaannya itu ?

    Semua pertanyaan itu harus Anda perhatikan, kalau perlu keluar, keluarlah. Itu pun bila memang memiliki alasan yang tepat, karena nazar itu sebuah janji kepada Allah untuk melakukan sesuatu yang diridhai-Nya.

    Mudah-mudahan segalanya berjalan dengan baik.Amin.

  17. hamba bingung says:

    Assalamu’alaikum..misal kita ambil puasa yang 7 hari..tapi ketika hari ke 4 tiba2 ada pemikiran “wah jangan2 kemarin ak bernazar 10 hari”..bagaimana yang begini ustadz, apa yang harus saya lakukan?ambil yang 7 apa teruskan ke 10..(karena ada yang bilang ambillah bilangan yang terbanyak)trims

    ————————————–

    Waalaikumussalam,

    Seharusnya kalau bernazar Anda betul-betul dengan penuh kesadaran untuk melakukan sesuatu yang diridhai oleh Allah, tentukan nazarnya apa,berapa lama, dan kapan akan dilakukan.

    Kalau Anda lupa, apakah 7 atau 10 hari, tentu untuk menghilangkan keraguan harus diambil yeng lebih banyak. Kalau yang diambil yang sedikit ternyata salah maka akan berdosa, karena melaksanakan nazar hukumnya wajib.

  18. Febri says:

    Assalamualaikum
    Mohon pencerahannya Ustadz. saya sudah menikah selama 1 tahun dan belum dikaruniai anak. dan karena begitu inginnya saya memiliki anak, maka ketika awal tahun 2012 saya mengucapkan nazar.bila tahun ini saya hamil, saya akan berkurban 1 ekor kambing di hari raya idul adha tahun ini. tetapi sampai saat ini mendekati hari raya idul adha, saya blm hamil. tapi saya tetap ingin menunaikan nazar saya dan sekaligus karena saya juga memang punya niat ingin berkurban (hewan kurbannya sudah saya beli) walaupun Allah belum memberikan kehamilan kepada saya. bagaimana ya Ustadz penjelasannya? mohon pencerahannya. Terima Kasih

    ————————————-

    Waalaikumussalam,
    Kalau Anda hamil maka nazar Anda harus dipenuhi, jadi dalam hal ini Anda menjadi wajib untuk berkurban. Tetapi kalau Anda belum hamil maka kurban Anda hukumnya sama dengan kurban yang lain, yaitu sunnah.

    Mudah-mudahan secepatnya Anda mendapat momongan. Amin.

  19. amy says:

    assalamu’alaium .. dulu saya pernah bernadzar jika saya di bebaskan dari suatu masalah saya bernadzar puasa 1 bulan atau selama 30 hari…
    1. apakah saya harus membayar nadzar saya puasa selama 30 hari berturut-turut? atau hanya sejumlah genap 30 hari?
    2. jika saya di haruskan membayar puasa selama 30 hari berturut-turut bagaimana jika pada saat pertengahan saya membayar nadzar saya mendapat haid, apakah nadzarnya harus di ulang dari awal? atau saya harus membayar kifarat? atau bisa saya lanjutkan puasanya sampai genap 30 hari setelah selesai haid?

    mohon pencerahannya, dan terima kasih banyak

    ——————————————

    Waalaikumussalam,

    Kalau Anda bernazar untuk puasa 30 hari berturut-turut, lakukanlah demikian. Tapi kalau nazarnya akan puasa 30 hari, tapi tidak ditentukan harus berturut-turut ( hanya jumlah harinya 30 ), tentu tidak berturut turut pun tidak apa-apa.

    Bila dilakukan berturut-turut dan terpotong oleh haid, bisa disambung lagi setelah haid Anda selesai, karena ketika haid seseorang tidak diperbolehkan puasa.

  20. arief says:

    Asslmkum Pak ustad..sya prnah bernadzar tentang sesuatu..jika saya sukses sya akan berpuasa senin kamis selama 1 tahun, setelah sya rasakan sperti nya tidak kuat..apakah ada pengganti untuk melunasi nadzar saya seperti memberi makan orang miskin atau apalah itu..
    terima kasih ustad..

  21. fariz says:

    Assalamualaikum Ustad
    saya mempunyai nazar jika saya lulus sekolah saya ber nazar puasa tiga hari,, apakah boleh saya,menunda nazar itu selama tiga hari,,,jadi saya mulai nazar pd hari ke 4, boleh kah???

  22. Lili says:

    Assalamualaikum Ustad,
    2 bulan lalu kucing saya hilang nggak tau kemana, dan saya bernazar puasa 7 hari jika kucing saya di temukan, tp sampai sekarang kucing saya blm juga ketemu .. apa nazar 7 hari puasa td harus tetap saya bayar meskipun tidak terkabul ? Terimakasih Ustad .. Wassalamualaikum ..

  23. Ayu says:

    ustad, saya bernazar puasa 10 hari berturut turut ( termasuk qodho), ketika di laksanakan puasa yang ke 7,,, saya haid,
    apa mulai dari awal lagi, atau melanjutkannya??

  24. Rifqi says:

    Assalamualaikum pak ustad
    Jika kita tidak dapat menepati nazar kita kan kita harus memberi makan 10 orang miskin,kita memberi makan 10 orang miskin tersebut sekali saja atau 3kali(pagi,siang,malam)?
    mohon dibalas pak ustad

  25. haryadi s says:

    ass………….
    saya ingin bertanya???? pak ustadz
    saya tlah bernazar puasa 14 hri jika adek saya sembuh
    dan sekarang dia sudah pulang
    namun saya bingung untuk mengerjakannya
    karena bingung dengan jumlahnya

  26. Levyra says:

    Assalmualaikum Pak Ustad,
    Saya seorg wanita berumur 22thn,
    Bgini pak ustad, saya pcran sm seorg lelaki Ӳªп̥ģ̩ berumur 25thn,
    Kmi Şΰðɑ̤̈̊ћ jln 3 thn ttpi ptus nyambung,
    Begini pak, hubungan kami Şΰðɑ̤̈̊ћ terlampau jauh.. Ttpi sejujur’nya ∂ķΰ memiliki kesalahan di masa lalu (sudah tdk perawan) Ӳªп̥ģ̩ diketahui dan tdk diterima oleh pcarku ini. Tetapi memang Şΰðɑ̤̈̊ћ merencanakan ingin menikah, entah itu bualan dia saja atw apa, tetapi pak ustad kmi Şΰðɑ̤̈̊ћ 1thn lebih tdk intim. Pda suatu hri kami ribut besar krna ia teringat dgn masa lalu saya. Sehingga sayapun bernazar,
    “Atas nma اَللّهُ, Al-Qur’an, Nabi Muhammad, dan Kedua orangtuaku, ∂ķΰ berjanji tdk akan kmbali ke masa laluku, tdk akan menikah dgn org lain selain dy(pcrku),tdk akan selingkuh apabila itu terjadi maka aku dan keluarga tdk akan selamat dunia dan akhirat ”
    Nah saat ini sering skali kami mngalami problemm, Ӳªп̥ģ̩ mgkn akan berujung dgn pepisahan.
    Bagaimana menurut pak ustad,
    Mohon jawaban’nya pak,
    Saya sangat bingung saat ini.
    Terima kasih

  27. Macam mana jika punya nazar jk sy hmil mw 7 hari Allah menciptakan”BUMI”yang di dalam nya terdapat :
    *7 BENUA
    *7 SAMUDRA & di atas nya ada
    *7 LAPISAN LANGIT
    *7 LAPISAN BUMI dg hiasan
    *7 WARNA PELANGI sebagai tanda
    *7 BIDADARI, maka surat pertama dlm AL-QUR’AN (Al-fatihah) terdapat
    *7 AYAT*
    *7 hari lagi NAFAS menjadi TASBIH,,
    *7 hari lagi TIDUR menjadi IBADAH,,
    *7 hari lagi DO’A2 di IJABAH,,
    *7 hari lagi pahala di LIPAT GANDAKAN,,
    Tapi itu smua tak kan trjdi sblm smua saling Mema’afkan dlm k’ikhlasan.
    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا
    كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

    Mohon Maaf
    atas segala Kekhilafan
    kuswatun {ana ramadhany} sekeluarga
    ​Semoga Puasa kita di Ramadhan ini di Berkahi اَللّهُ SWT…​ smpai lahir? Ap itu wjib di laksanakan

  28. ida says:

    Ustazd saya menngucapkan nazar kepada Allah S.W.T akan berpuasa selama 1 bulan tapi saya kurang yakin apa saya bisa laksanakan nazar selama 1 bulan,sebenarnya saya kurang ngerti nazar itu hukumnya apa,setelah saya tau hukumnya nazar saya ganti dengan bernazar senin dan kamis dalam 2 minggu,pertanyaan saya apa kah bisa saya ganti nazar saya ?

  29. arayfa says:

    assalamuallaikum Ustad, saya mau cerita dulu saya pernah ngomong sama calon suami saya kalau kita menikah besok saya tidak mau punya anak dulu sebelum kita mapan (berkecukupan). dan akhirnya saya sekarang sudah menikah usia pernikahan saya sudah 7 bulan tapi saya masih belum di karuniahi anak, yang mau saya tanyakan apakah ucapan saya tadi termasuk nadar….. tolong ustad jelaskan dan solusinya itu apa saja…. terima kasih

  30. asthy says:

    Tahun lalu saya bernazar mau puasa 5 hari apabila lamaran untuk saya tidak jadi tapi sampai sekarang belum pernah di laksanakan.bagaimana hukumnya apabila nazar itu belum dilaksanakan

  31. reznun says:

    ass. dulu waktu SD saya pernah bernazar akan puasa 1 hari kalau msh bisa dpt peringkat 10. tp sampai skrng saya belum juga melakukannya, dan saya lupa berapa kali saya berniat melakukan nazar puasa itu, bagaimana cara mengganti nazar itu kalau saya lupa berapa kali saya berniat.? terimakasih

  32. Febby Threesia says:

    saya mau tanya saya bernazar selama 6 hari berturut” tapi saya baru bisa menuntaskan 4 hari karna 2 hari itu saya ada kegiatan yg membuat saya tidak bisa puasa tapi setelah saya mau melanjtukan nazar saya sudah mulai puasa ramadahan apakah boleh saya melanjutkan puasa nazar saya setelah lebaran ?

  33. anonymous says:

    assalamualaikum ustad saya punya nazar puasa di hari selasa. pas harinya tiba saya jatuh sakit dan harus mengkonsumsi obat. bagaimana hukum nazar saya? apakah bisa diganti di hari selasa minggu depan?

  34. anis says:

    assalamualaikum…
    ustadz, teman saya bercerita saat sd dia bernazar jika dia lulus ujian dia akan puasa pada hari kamis besok, namun nazarnya tidak di lakukan. apakah bisa di ganti puasanya pada hari lain? mohon penjelasanya

  35. noen says:

    Pak ustadz saya mau nanya..saya punya nadzar puasa 2bln brtrut trut.saya sdah sring mengerjakan tpi pas kdtangan haid saya berhnti.pdhal bru dpt seminggu.kdg bru dpt 3hri.salah sya adl sdh slsai haid sya tdk sgera mnymbung puasa.bbrpa hri atau bbrpa mnggu kmdian bru nymbung lg itupun cma bsa seminggu.jdi skrg saya hrus puasa dr awal atau mneruskan yg sdah.trims pak ustadz

  36. via says:

    Asslm pak ustd..sy mw tanya kemarin sy ad bernazar, bila rumah sy laku dijual sy akan puasa 1 hari tp pada saar itu sy blm hamil, skrg sy alhamdulillah lagi hamil dn rumah tsb blm laku terjual apakah boleh sy menggantinya dgn nazar yg lain??seperti sedekah/memberi makan anak yatim piatu??

  37. pudyn says:

    ustadz sy kmrn nadzar tp dgn emosi apakah brlaku
    atau tdk?misalny jk sy smpe bermaksiat pd allah mk cabut nyawa ku apakah itu termasuk nadzar????

  38. sarry utamy says:

    Ass..saya mau bertanya,
    Saya bernazar kepada Allah dengan puasa 3 hari,tapi saya tidak melaksanakan nya berturut-turut dalam janji itu.
    Apakah saya boleh melaksanakan puasa nazar tetapi tidak berturut?

    • Gilang Ramadhan says:

      Assalamualaikum
      Ustad saya mau tanya, niat puasa untuk membatalkan nazar apa yaa?? Dan berapa lama puasany

  39. Amanda says:

    Assalamualaikum pak ustadz , minggu ke 2 December ini saya sakit, Dan saya ber nazar jika saya sembuh saya akan berpuasa di hari senin dan kamis di minggu ke 4 bulan December. Tapi jika tiba2 saya haid di hari tsb. Solusinya bagaimana ya pak ustadz ?

    Terima kasih

  40. Gilang Ramadhan says:

    Assalamualaikum
    Ustad saya mau tanya, niat puasa untuk membatalkan nazar apa yaa??

  41. Dewisrirasti says:

    assalamualaikum, ap boleh seorang ibu hamil melakukan puasa nadzar? saya sebelum hamil telah nyadar kepada allah untuk berpuasa selama 3 hr betul diawali bulan berikutnya setelah saya positif hamil.

  42. ayu faridah says:

    Assalamualaikum ustad,saya bernazar kalo saya diterima snmptn saya akan berpuasa 2 minggu apabila Saya menunaikannya sebelum untuk 1 minggu pertama sebelum pengumuman snptn dan 1minggu ke dua setelah snmptn bagaimana uztad boleh apa tidak?

  43. D'riswan says:

    Pa ustad bagaimna jika saya mau bernazar puasa satu hari satu malam,tpi saya tidak sanggup jadi saya menyuruh orang lain untuk mengantikan nya,apakah itu bisa??

  44. m.aditya p.h.s says:

    pak ustad puasa nazar itu boleh di tunda tidak harinya?

  45. Suci Trisna says:

    Assalamualaikum Ustadz. Saya habis terkena musibah kehilangan barang. Lalu saya bernadzar yaitu puasa senin-kamis selama 1 bulan (total 8x) dan sholat tahajjuf full 1 bulan. Setelah barang itu ketemu saya sudah melaksanakan nadzar saya. Alhamdulillah untuk tahajjuf lancar. Tapi untuk puasa saya masih melakukan 1x karena faktor kesehatan dan penyakit saya tidak bisa meneruskan nadzar puasa saya. Maka apa yang harus saya lakukan ustadz? Apa saya harus membayar 10 fakir seperti yang dijelaskan pada artikel? Jika memang iya akan saya lakukan yang penting nadzar saya terbayar. Terimakasih

  46. nadzar akan kesembuhan dari suatu penyakit bernadzar berpuasa senin kamis, berarti harus berpuasa senin kamis (saya tidak menyebutkan berapa kali) jadi itu harus puasa senin kamis berapa kali pak ustad? dah waktu pelaksanaannya terserah saja atau harus di waktu penyakit sudah sembuh? atau penyakit sudah sembuh namun kita kelupaan akan nadzar jadi kita melaksanakan jauh di hari penyakit sudah sembuh apa itu tak apa?

Leave a comment